Berikut sebagian sunnah di Hari Raya:
- Disunnahkan untuk makan beberapa kurma sebelum keluar menuju shalat idul Fitri
- Disunnahkan untuk tidak makan dan minum pada pada hari idul Adha hingga selesai shalat
Berdasarkan perkataan Buraidah,
“Adalah Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam tidak keluar (menuju tempat shalat) pada hari idul fitri hingga beliau makan (terlebih dahulu), dan beliau tidak makan pada hari idul Adha hingga beliau (selesai) shalat.” (HR. Ahmad)
- Sunnah mendahulukan zakat fitri sebelum shalat idul Fitri
- Berqurban setelah shalat idul Adha
Syaikh Taqiyuddin rahimahullah,
Ketika Allah mendahulukan shalat atas berqurban di dalam firman-Nya,
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.” (QS. al-Kautsar: 2)
Dan mendahulukan berzakat atas shalat di dalam firman Allah,
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia shalat.” (QS. al-A’la: 14-15)
Maka merupakan sunnah bahwa zakat dilakukan sebelum shalat dalam idul Fitri dan bahwasannya menyembelih qurban dilakukan setelah shalat dalam idul Adha.
- Disunnahkan bersegera dalam menuju shalat Id agar memungkinkan mendekat kepada imam dan mendapatkan keutamaan menunggu shalat, sehingga dia mendapatkan banyak pahala.
- Disunnahkan bagi seorang muslim untuk berhias pada hari raya dengan memakai pakaian yang paling bagus.
Dalam hadits Jabir disebutkan, “Adalah Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam memiliki baju yang beliau pakai ketika shalat dua Id (idul fitri dan idul adha) dan shalat Jumat.” (HR. Ibnu Khuzaimah di dalam shahihnya)
Dan dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, “bahwasannya beliau memakai pakaian ketika dua hari raya dengan pakaian terbaik.” (HR. al-Baihaqi dengan sanad yang jayyid)
Makalah Syaikh Shalih al-Fauzan dari http://alfawzan.af.org.sa/node/15635