Kenapa seorang mayit memilih “bersedekah” jika bisa kembali hidup ke dunia?
Sebagaimana firman Allah ta’ala,
رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ
“Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah…” (QS. Al Munafiqun: 10
Kenapa dia tdk mengatakan,
“Maka aku dapat melaksanakan umrah”
“Maka aku dapat melakukan shalat atau puasa” dll?
Berkata para ulama,
Tidaklah seorang mayit menyebutkan “sedekah” kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal…
Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnya…
Dan, bersedekah-lah atas nama orang-orang yang sudah meninggal di antara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka…
Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah…
Dan sedekah yang paling utama saat ini adalah; menyebarkan broadcast ini dengan niat sedekah,
Karena siapa saja yang mempraktekkan isi broadcast ini, dan mengajarkannya untuk generasi berikutnya, maka pahala-nya akan kembali kepada Anda insyaallah
Oleh:
Syeikh Maher al-Mueaqly hafidzahullah
[Imam Masjidil Haram, Mekah al-Mukarramah]
Disalin dari grup WA SALAFUSHSHOLEH
Silahkan kunjungi media online yang dikelola oleh Yayasan Mulia Rabbani :
– www.MuliaRabbani.com
– www.Robbani.tv
– facebook.com/MozaikIslam
– facebook.com/
– facebook.com/HafalanQuran
– instagram.com/Mozaik.Islam
– instagram.com/MuliaRabbani
– GambarIslam.com
– twitter.com/muliarabbani
– twitter.com/mozaikislamku
– twitter.com/tausiyahdoa