Keutamaan Doa

KEUTAMAAN DOA

Seorang mukmin memiliki senjata utama dalam hidup yaitu doa.  Berdoa memiliki keutamaan. Keutamaan berdoa tercantum di dalam al-Qur’an dan Sunnah Nabi –Shalallahu alaihi wassalam-. Berikut beberapa keutamaan doa,

doa

Keutamaan doa dalam al-Qur’an

Allah –ta’ala- berfirman, artinya,

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. al-Baqarah: 186)

Firman Allah -ta’ala- yang lain, artinya,

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)

Firman Allah ta’ala yang lain, artinya,

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. al-A`raf: 55–56)

Keutamaan doa dalam Sunnah Nabawiyah

Rasulullah –Shalallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,

لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ

“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah selain doa.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Hakim dishahihkan olehnya, disepakati oleh Adz Dzahabi)

Rasulullah –Shalallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,

مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ

“Barangsiapa tidak mau meminta kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya” (HR. at-Tirmidzi)

Bersabda Rasulullah –Shalallahu ‘alaihi wasallam-

ما من مسلم يدعو الله بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث : إما أن تعجل له دعوته وإما أن يدخرها له في الآخرة وإما أن يصرف عنه من السوء مثلها ، قالوا : إذا نكثر ، قال : الله أكثر .

“Tidaklah seorang muslim berdoa kepada Allah dengan tanpa dosa dan tanpa memutuskan silaturahim kecuali Allah akan berikan kepadanya salah satu dari tiga hal: Allah akan kabulkan dengan segera, atau akan Allah tunda (sebagai tabungan) di akhirat, atau akan Allah selamatkan dari sesuatu yang buruk darinya.” Para sahabat berkata: ‘Kalau begitu kita akan memperbanyak doa,’ Nabi menjawab: Allah lebih banyak karunianya.” (HR. Ahmad dihasankan oleh al-Albani – rahimahullah)

Rasulullah –Shalallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,

إن ربكم تبارك وتعالى حيي كريم يستحي من عبده إذا رفع يديه إليه أن يردهما صفرا

“Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pemalu lagi mulia, Dia malu kapada hambanya yang meminta kepada-Nya dengan mengangkat kedua tangannya lalu Allah tidak mengabulkan permintaannya.” (Abu dawud dan lainnya, dishahihkan oleh al-Albani)

Rasulullah –Shalallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,

الدعا ء ينفع مما نزل ومما لم ينزل فعليكم عباد الله بالدعاء

“Doa senantiasa bermanfaat, baik yang sudah turun maupun yang yang belum, maka hendaklah kalian, wahai hamba Allah untuk selalu berdoa.” (Diriwayatkan oleh al-Hakim dan Ahmad, dihasankan oleh al-Albani)

Rasulullah –Shalallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,

لاَ يَرُدُّ القَضَاءَ إِلاَّ الدُّعَاءُ وَلاَ يَزِيدُ فِي العُمْرِ إِلاَّ البِرُّ

“Tidak ada yang bisa menolak qadha selain doa dan tidak ada sesuatu yang bisa menambah umur kecuali berbuat kebaikan.” (HR. atTirmidzi dan beliau mensahihkannya, al-Hakim semisalnya dari hadits Tsauban, dishahihkan dan disepakati oleh adz-Dzahabi)

Demikianlah beberapa keutamaan doa yang ada di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah

 

Oleh: KHALID BIN SULAIMAN AR RIB`IY

diterjemahkan oleh Ustadz Agus Makmun

(Staf Pengajar Pesantren Islam al-Irsyad-Tengaran)

79437 Total Views 14 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published.