Hajar Aswad, Batu Dari Surga Berwarna Putih

-Menjadi hitam karena dosa manusia
-Kenapa tidak putih lagi? Untuk menunjukkan bahwa pada batu saja kesalahan itu berbekas, apalagi pada hati manusia
-Hajar Aswad akan bersaksi dan berbicara di hari kiamat bagi yang benar-benar ikhlas menyentuhnya

Sejarahnya dahulu hajar Aswad yang di Ka’bah berwarna putih dan berasal dari surga. Akibat dosa manusia, batu tersebut menjadi hitam.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam”.( HR. Tirmidzi no. 877. Shahih menurut Syaikh al-Albani)

Syaikh Al-Mubarakfuri  berkata,

“Dosa Bani Adam menyebabkan batu menjadi hitam dan (pendapat) yang lebih kuat adalah memahami dzahir hadits sebagaimana hakikatnya, tidak ada penghalang baik secara akal maupun dalil.” (Tuhfatul Ahwadzi, 3/525)

Hajar aswad akan menjadi saksi hari Kiamat

Sebagaimana dalam hadits,

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda mengenai hajar Aswad, “Demi Allah, Allah akan mengutus batu tersebut pada hari kiamat dan ia memiliki dua mata yang bisa melihat, memiliki lisan yang bisa berbicara dan akan menjadi saksi bagi siapa yang benar-benar menyentuhnya.” (HR. At-Tirmidzi no. 961, Ibnu Majah no. 2944 dan Ahmad 1: 247 Abu Isa at-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan dan Syaikh al-Albani menshahihkan hadits)

Disarikan dari tulisan Ustadz Raehanul Bahrain di http://muslimafiyah.com/hajar-aswad-batu-dari-surga-yang-dahulunya-berwarna-putih.html

 

g3769

36755 Total Views 7 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published.